JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Anggota Satgassus Yudi Purnomo Harahap menyampaikan kepada media bahwa Kapolri membentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dengan fokus kerja mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah.

 

Adapun satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dipimpin langsung oleh Herry Muryanto selaku kepala dan Novel Baswedan selaku Wakil Kepala. Dengan beranggotakan mantan Pegawai KPK yang sudah berpengalaman dalam hal menangani kasus korupsi dan ahli dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Sebelumnya mereka tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi.

 

Menurut mantan Penyidik KPK ini, selama 6 bulan ini Satgassus telah berkordinasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM termasuk yang terbaru adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan dimana Satgassus turun langsung melihat situasi lapangan di Pelabuhan di Jawa Timur pada tanggal 7-9 Mei 2025 dan Pelabuhan Benoa Bali 11-13 Juni 2025.

 

Hotman Tambunan ketua Tim Satgassus Sektor Perikanan menyatakan bahwa di sektor perikanan masih ada potensi untuk meningkatkan pendapatan negara. Oleh karena itu Satgassus mensinergikan dan mendampingi para pemangku kepentingan (stake holder) lintas instansi, lembaga dan kementerian baik pusat maupun daerah yaitu

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Perhubungan RI dan Pemerintah Daerah Propinsi.

 

Satgassus berusaha untuk memetakan masalah dan menawarkan serta mengawal solusi agar PNBP di sektor perikanan meningkat.

 

Satgassus mengunjungi 2 pelabuhan perikanan yaitu Pelabuhan Perikanan Mayangan di Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Pelabuhan Perikanan di Benoa, Provinsi Bali. Adapun permasalahan yg perlu segera diselesaikan untuk meningkatkan PNBP antara lain masih banyaknya kapal-kapal penangkap ikan di bawah dan atau di atas 30GT yg menangkap ikan di atas 12 mil laut tetapi belum mempunyai ijin penangkapan ikan. Dengan demikian atas ikan hasil tangkapan kapal tak berijin tsb tidak dapat dipungut PNBP nya. Beberapa kapal tersebut mmg telah mengajukan perijinan tetapi masih terkendala dan membutuhkan waktu yg relatif cukup lama.

 

 

Sementara solusi yang direkomendasikan Satgassus yaitu:

1. Perlu peningkatkan kapasitas pemerintah untuk memproses penyelesaian perijinan kapal penangkap ikan agar lebih cepat

2. KKP RI melalui penyuluh2 perikanan agar melakukan sosialisasi dan pembinaan pada pemilik2 kapal utk segera memproses perijinan penangkapan ikannya

3. Pemerintah Daerah Propinsi, segera mengalihkan perijinan ke Pusat utk kapal2 di bawah 30GT tetapi menangkap ikan di atas 12 mil laut.

 

Dalam waktu dekat hal kongrit yang akan dijalankan para pihak untuk mengimplementasikan solusi tersebut di atas adalah:

1. Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Kelautan Perikanan akan menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) sehingga Pelaksana Pengukuran Kapal yg di KKP dapat melakukan pengukuran kapal perikanan. Hal tsb mmg diperkenankan berdasarkan aturan. Dengan demikian kapasitas pemerintah untuk melakukan pengukuran kapal perikanan bertambah. Tahapan pengukuran kapal ini mmg menjadi salah satu tahapan yg kritikal dan membutuhkan waktu yg relatif lama dalam rangka pemberian ijin kapal perikanan

2. KKP secara sendiri atau bekerjasama dgn Pemerintah Provinsi akan membuka gerai2 pelayanan perijinan di pelabuhan2 perikanan, untuk memberi kesempatan pada pemilik kapal memproses perijinannnya. Dalam waktu dekat akan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Bronjong, Lamongan, Propinsi Jatim dan juga di Propinsi Bali.

 

Dengan bertambahnya kapal2 perikanan yg telah berijin, mk akan makin bertambah jumlah kapal2 yg dapat dipungut PNBP atas ikan tangkapannya dan secara otomatis hal ini akan meningkatkan penerimaan negara.

 

 

Setelah KKP memberikan kesempatan yg luas pada pemilik kapal untuk memproses perijinannya, Satgassus menyarankan masih ada langkah yg harus dilakukan ke depan yaitu agar pengawasan dan penegakan hukum ditingkatkan untuk kapal2 perikanan yg masih menangkap ikan tetapi tidak mempunyai ijin yg sesuai.

BANDUNG, NARASIONLINE.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, RS Bhayangkara TK II Sartika Asih menggelar kegiatan Bakti Kesehatan (Bhaktikes) pada Rabu, 11 Juni 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Gojek, Jl. Sumatra, Bandung, dengan sasaran para pengemudi ojek online.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa bentuk kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan konsultasi kesehatan secara gratis.

“Sebanyak 73 pengemudi ojek online tercatat mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam giat yang berlangsung aman dan lancar ini.” ujar Kombes Hendra, Kamis (12/6/2025)

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara TK II Sartika Asih, AKBP dr. Eko Yunianto, Sp.F, M.H.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya RS Bhayangkara Sartika Asih, terhadap kesehatan para mitra transportasi online yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat. “Kami ingin menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini mungkin kurang memperhatikan kesehatannya karena kesibukan bekerja. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mendeteksi dini gangguan kesehatan serta memberikan edukasi yang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Bhaktikes ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam bidang kesehatan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri terus berupaya menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, tim medis RS Bhayangkara TK II Sartika Asih memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah dan konsultasi kesehatan umum. Para peserta sangat antusias dan menyambut baik kegiatan ini, yang dinilai sangat membantu dalam memantau kondisi kesehatan mereka di tengah aktivitas harian yang padat.

Kabid Humas Polda Jabar menegaskan komitmen RS Bhayangkara Sartika Asih dan Polda Jabar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan responsif. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, sejalan dengan semangat Bhayangkara dalam mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat secara menyeluruh. (Ras)

MALANG, NARASIONLINE.ID – Kinerja Inspektorat Kabupaten Malang kembali dipertanyakan publik. Pasalnya, dugaan kasus pembobolan rekening desa yang telah berlangsung cukup lama justru belum terlihat tindak lanjutnya secara serius. Padahal, kasus ini menyeret sejumlah nama perangkat desa yang diduga terlibat, salah satunya dari Desa Tirtoyudo.

Yang mengherankan, dalam sistem yang seharusnya memiliki lapis keamanan berlapis, justru oknum perangkat desa bisa dengan mudah mengakses dan mencairkan dana milik desa lain. Akibatnya, Kepala Desa Ngadas dilaporkan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Seorang perangkat desa berinisial W, yang menjabat sebagai Kaur Perencanaan Desa Tirtoyudo, secara terbuka mengakui bahwa dirinya memanipulasi sistem pencairan dana. Menurut pengakuannya, token transaksi yang seharusnya bersifat rahasia dan hanya dipegang oleh kepala desa, justru diserahkan secara langsung kepadanya.

“Token itu saya terima langsung dari kepala desa. Bahkan untuk aplikasi Siskeudes, bisa diakali hanya dengan mengunggah lembar kosong sebagai dokumen pendukung,” ungkap W saat diwawancarai tim media.

W juga menyebut dirinya telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Inspektorat. Dari hasil pembahasan, ia diminta untuk mengembalikan seluruh dana yang telah disalahgunakan.

Namun, pengakuan ini justru menimbulkan pertanyaan yang lebih besar: bagaimana bisa sistem keuangan digital seperti Siskeudes dibobol dengan semudah itu?

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pihak DPMD Kabupaten Malang awalnya tampak tidak ingin mengakui adanya kasus tersebut. Namun setelah dijelaskan, pejabat DPMD itu berkata:

“Wes tah, ngakuo wae, ndang balekno. Walaupun sudah ngaku, seharusnya tetap ada tindak lanjut. Ini jelas ada unsur kesengajaan. Duitnya desa mas, bonong.”

Meski demikian, DPMD menegaskan bahwa proses penindakan berada di bawah kewenangan Inspektorat.

“Saya masih menunggu langkah dari Inspektorat. Tapi saya sangat berterima kasih atas informasinya, ini akan jadi bahan evaluasi kami,” lanjut pejabat tersebut.

Sementara itu, Camat Tirtoyudo yang coba dikonfirmasi terkait hal ini memilih irit bicara. Ia hanya menyatakan bahwa seluruh proses telah dilimpahkan ke DPMD dan Inspektorat untuk penanganan lebih lanjut.

Kasus ini menambah panjang daftar dugaan penyalahgunaan dana desa di berbagai wilayah. Sekaligus, membuka tabir lemahnya kontrol internal, serta rapuhnya sistem keamanan digital pengelolaan keuangan desa, yang seharusnya menjadi tameng dari manipulasi oknum tak bertanggung jawab. (Tio)

MADIUN, NARASIONLINE.ID – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Madiun Polda Jatim menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan dengan menggelar Baksos di daerah terpencil wilayah Kabupaten Madiun Jawa Timur.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan sengaja menggelar kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat bawah sebagai wujud kepedulian sosial Polri dalam hal ini Polres Madiun Polda Jatim.

Kali kegiatan sosial itu dilaksanakan di Dukuh Ngledong Dusun Giringan Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik bersama pejabat utama dan anggota Polres Madiun harus menggunakan kendaraan R2 Trail karena akses jalan yang sangat sulit dan tidak bisa menggunakan kendaraan R4 untuk menuju ke lokasi.

“Alhamdulillah, meskipun daerah ini tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda 4, namun kami tetap semangat untuk menyapa warga dan sedikit memberikan bantuan sosial,” kata AKBP Rofik di Dusun Giringan, Senin (9/6).

Kapolres Madiun mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk dalam mempererat hubungan dengan warga setempat.

“Kegiatan bakti sosial ini kami laksanakan sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, bertepatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar AKBP Rofik.

Kepala Desa Kepel, Sungkono menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh jajaran Polres Madiun melalui kegiatan bakti sosial tersebut.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Polres Madiun yang telah peduli terhadap warga masyarakat kami yang kurang mampu,” ungkap Sungkono.

Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Polres Madiun Polda Jatim ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari nilai-nilai pengabdian Korps Bhayangkara,” pungkas Kepala Desa Kepel.(*)

PAMEKASAN, NARASIONLINE.ID – Dalam rangka memastikan keamanan obyek wisata saat libur lebaran Idul Adha 2025, Satuan Polairud bersama Polsek Pademawu Polres Pamekasan Polda Jatim meningkatkan patroli dan pengamanan Pantai wisata di Kabupaten Pamekasan.

Adapun lokasi pantai wisata yang diminati banyak wisatawan saat libur panjang pekan ini yaitu di Wisata Paseser Pantai Jumiang yang berada di wilayah hukum Polsek Pademawu Polres Pamekasan.

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Sri sugiarto mengatakan patroli dan pengamanan ditingkatkan di lokasi wisata Paseser Pantai Jumiang sebagai langkah untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif saat libur lebaran Idul Adha 2025.

“Melalui kegiatan patroli dan pengamanan ini, kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung obyek Pantai wisata, juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,” kata AKP Sri Sugiarto,Minggu (8/6).

Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan himbauan kepada pengelola obyek wisata untuk selalu memantau lokasi wisata guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga menghimbau kepada pengunjung untuk mematuhi peraturan dan larangan yang telah diterapkan oleh pengelola obyek wisata. Tetap awasi anak-anak dan juga barang bawaan,” ucap AKP Sri.

Lebih lanjut AKP Sri Sugiarto memastikan bahwa situasi Pantai Wisata Jumiang, tetap kondusif meskipun sedang banyak wisawatan.

Seperti diketahui, Pantai Wisata Jumiang masih menjadi lokasi favorit bagi wisatawan domestik / lokal.

Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Sat Polairud Polres Pamekasan dan Polsek Pademawu selalu siap untuk mengamankan Pantai Wisata Jumiang.

“Apabila terdapat gangguan segera melaporkan kepada petugas yang berada di lokasi,” pungkas AKP Sri Sugiarto. (*)

SEMARANG, NARASIONLINE.ID — Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama keluarga besar Kodam IV/Diponegoro dan masyarakat sekitar menunaikan ibadah Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Jumat (6/6/2025).

Shalat Idul Adha tersebut dipimpin oleh Sertu Hisam Ali sebagai Imam, sementara Khatib adalah Mayor Caj Syamsul Ma’arif, S.Ag. Dalam khutbahnya, Mayor Syamsul mengangkat tema “Ikhlas Berkorban, Berbagi Kebahagiaan dan Memupuk Kepedulian untuk Merajut Kebersamaan”. Ia mengajak umat Islam untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam berkurban, menumbuhkan solidaritas sosial, serta menjadikan Idul Adha sebagai momentum mempererat ukhuwah dan kepedulian terhadap sesama.

“Ibadah Kurban yang dilakukan dengan menyembelih hewan adalah simbol kita menyembelih dan membuang dan menyingkirkan jauh sifat kebinatangan yang bersemayam dalam diri kita, Sifat sombong, rakus, egois, serakah, dan mau menang sendiri menjadi sifat yang harus kita basmi dan hindari,” tegasnya dalam khutbah yang menyentuh hati para jamaah.

Khatib menyampaikan bahwa sikap saling mengasihi harus senantiasa dipupuk dan dirawat dalam hati serta diri setiap individu. Ia mengajak seluruh jamaah, melalui momentum Idul Adha yang penuh berkah, untuk ikhlas dalam berkorban, berbagi kebahagiaan, serta memupuk kepedulian demi merajut kebersamaan, seraya berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan meridhai umat-Nya.

Usai pelaksanaan shalat, acara dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Pangdam IV/Diponegoro kepada Kabintaljarahdam IV/Diponegoro. Kemudian, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar, prajurit dan pihak-pihak yang berhak menerima.

Perayaan Idul Adha tahun ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Gema takbir dan semangat berbagi menyelimuti seluruh area Makodam, memperkuat nilai-nilai kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat.

(Pendam IV/Diponegoro)

JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada panitia kurban Mabes Polri. Hewan kurban itu selanjutnya akan diserahkan untuk dipotong di sejumlah tempat dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Polri menyerahkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi 3.479 ekor kambing kepada panitia kurban Polri,” ujar Jenderal Sigit dilanjutkan penyerahan secara simbolis kepada Ketua Panitia Kurban Mabes Polri, Brigjen Pol. Budhi Herdi Susianto, Jumat (6/6/25).

Ditambahkan Brigjen Pol. Budi Herdi, berdasarkan data, secara keseluruh jumlah hewan kurban Polri mencapai 9.648 ekor. Hewan-hewan tersebut akan diberikan kepada orang yang berhak di lingkungan Mabes Polri, yakni asrama anggota.

“Hewan-hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada yang berhak, baik di lingkungan Mabes Polri maupun kepada masyarakat, meliputi asrama atau kompleks Polri, pondok pesantren, maupun yatim piatu,” ungkap Brigjen Budi Herdi.

Beberapa sapi kurban milik para petinggi Polri itupun di antaranya dilakukan pemotongan di Masjid PTIK-STIk Polri. Hewan kurban yang dipotong, yakni dari Kapolri 2 ekor sapi, 1 ekor sapi dari Wakapolri, 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing dari Kadiv Humas, dan 1 ekor sapi dari Kepala STIK-PTIK.

Penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan standar kebersihan serta keselamatan kerja yang berlaku. Proses ini disaksikan langsung oleh panitia dan sejumlah personel Polri sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab moral dalam pelaksanaan ibadah qurban.

Selanjutnya, daging hasil penyembelihan didistribusikan secara merata kepada personel satuan kerja (Satker) di lingkungan Mabes Polri sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan dalam momentum Iduladha. (*)

PALANGKARAYA, NARASIONLINE.ID – Seusai pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar kegiatan ibadah kurban dengan menyembelih sebanyak 64 ekor hewan kurban di halaman belakang Mapolda, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Kota Palangka Raya, Jumat (6/6/2025).

Prosesi ibadah kurban tersebut ditandai dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi dan sejumlah pejabat utama Polda kepada panitia pelaksana.

Kapolda melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam untuk memperkuat iman dan takwa, sekaligus menumbuhkan semangat berbagi dengan sesama.

“Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erlan menyebutkan bahwa tahun ini Polda Kalteng menyembelih 64 hewan kurban yang terdiri dari 52 ekor sapi dan 12 ekor kambing.

“Daging kurban ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat. Termasuk panti asuhan, pengurus masjid, yayasan dan mitra kepolisian, serta lingkungan sekitar Mapolda. Semoga kurban ini menjadi amal ibadah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya. (Hms)

JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Panen raya serentak kuartal II yang diinisiasi Polri menghasilkan 2,54 juta ton jagung. Komisi III DPR mengapresiasi Kapolri dan jajarannya.

“Komisi III secara khusus memberikan apresiasi kepada institusi Polri dan Kapolri Listyo Sigit atas panen raya jagung 2,5 juta ton yang mereka inisiasi,” ujar Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, Jumat (6/6/2025).

Menurutnya, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit, selain berhasil menjalankan tugas pokok dengan baik, mendukung program pemerintah pusat. Termasuk membantu merealisasi program pangan Presiden Prabowo Subianto yang menjadi bagian dari Asta Cita.

“Saya sangat sependapat dengan Presiden Prabowo bahwa Pak Kapolri adalah sosok patriot sejati. Seorang patriot melakukan pengabdian melampaui tugas yang diembannya,” tuturnya.

Sebelumnya, capaian panen raya kuartal II sebanyak 2,54 juta ton ini. Sementara panen raya kuartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektare.

Pada kuartal II, dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya mencapai 9,3 ton per hektare. Naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.

Polri dan pemerintah memutuskan mengekspor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor jagung ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. (Satrio)

JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Mabes Polri menggelar salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Salat dipimpin oleh Ust. Muammar Samsudin yang merupakan Imam Masjid Baitul Hikmah Syurthah Mabes Polri dan Khatib Prof. Dr. Made Saihu M. Pd.

Hadir para pejabat utama Mabes Polri, yakni Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Polri Komjen Pol. M. Fadil Imran, Astamaops Polri Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Astamarena Polri Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam khotbahnya, Ust. Made mengajak seluruh jajaran personel Polri mengambil hikmah dari cerita Nabi Ibrahim. Dari kisahnya bisa dipetik pelajaran bahwa iman tanpa pengorbanan adalah omong kosong.

“Pengorbanan bukan hanya tentang materi duniawi, tapi juga mencakup pengorbanan ego, waktu, tenaga, ketenangan, dan kepentingan pribadi demi menjalankan amanat Allah SWT,” jelasnya, Jumat (6/6/25).

Ia menekankan bahwa sebagai anggota Polri, harus taat kepada ajaran agama dengan tidak menghambakan pangkat, mengorbankan integritas dengan suap, menjadikan kekuasaan sebagai alat penindasan, tidak menjadikan Presisi sebagai slogan. Polri diharapkan harus menjadi institusi dengan anggota penuh pengorbanan, mencintai keadilan dan sesama, serta bertakwa kepada ajaran agama.

Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., berharap Idul Adha kali ini bisa semakin meningkatkan kepedulian sesama. Selain itu, Indonesia akan semakin dimudahkan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga semangat berkurban menumbuhkan keikhlasan, kepedulian, dan persatuan dalam membangun peradaban bangsa. Menuju Indonesia Emas 2045, mari kita perkuat nilai-nilai luhur untuk masa depan yang gemilang,” ujar Kadivhumas, Jumat (6/6/25). (Satrio)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.