183 Anggota Gangster “Batandos” Diamankan di Wonosalam, Diperbolehkan Pulang Setelah Sungkem ke Orang Tua

oleh -160 Dilihat
oleh

JOMBANG, Sebanyak 183 remaja yang tergabung dalam gangster “Bajingan Tanpa Dosa” atau Batandos, diamankan pihak kepolisian saat tengah menggelar pesta di sebuah vila kawasan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Minggu (27/7/2025) dini hari.

Dalam penertiban tersebut, para remaja tersebut kedapatan mengonsumsi minuman keras dan menikmati hiburan musik DJ tanpa izin resmi. Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Surabaya (11 orang), Semarang (20 orang), Lamongan (34 orang), Jombang (33 orang), Bojonegoro (4 orang), Gresik (61 orang), Tuban (1 orang), Mojokerto (17 orang), dan Sidoarjo (2 orang).

Baca Juga :  Gedung DPRD Kota Makassar Hangus Terbakar, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Kendaraan Ludes

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dipastikan tidak mengantongi izin resmi dan bahkan telah sempat diimbau untuk dibubarkan oleh Polsek Wonosalam, namun tidak diindahkan oleh para peserta.

“Dalam kegiatan itu, kami mengamankan sekitar sembilan botol minuman keras yang dikonsumsi oleh para peserta. Minuman tersebut diketahui dibawa dari luar wilayah Jombang,” ujarnya.

Meski demikian, hingga Minggu siang, polisi belum menemukan indikasi tindak pidana seperti narkoba maupun kepemilikan senjata tajam. “Untuk saat ini belum ditemukan unsur pidana, namun panitia penyelenggara masih kami periksa lebih lanjut. Jika ditemukan pelanggaran pidana, tentu akan kami proses secara hukum,” tegas Margono.

Baca Juga :  Kapolri Buka "Kapolri Cup 2025 Shooting Championship", Diikuti Ribuan Peserta

Yang menarik perhatian, momen haru terjadi ketika para remaja tersebut dipertemukan langsung dengan orang tua masing-masing di halaman Mapolres Jombang. Polisi membariskan para remaja tersebut dan meminta mereka untuk melakukan sungkem sebagai bentuk permintaan maaf atas perbuatannya.

Beberapa orang tua terlihat tak kuasa menahan tangis, termasuk Yuli, salah satu ibu dari remaja yang diamankan. Ia mengungkapkan rasa syukur sekaligus penyesalan atas tindakan anaknya.

“Terima kasih kepada bapak polisi, dan saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kelakuan anak saya. Dia memang sempat pamit ke Wonosalam, tapi saya tidak tahu akan ikut kegiatan seperti ini,” tuturnya sambil menangis.

Baca Juga :  KPK Bongkar Dugaan Pemerasan Kuota Haji Khusus oleh Oknum Kemenag

Yuli juga memberikan pesan mendalam kepada putranya, “Ojo dibaleni manen yo, Le. Ibuk iki usaha dewean, gak enek sing ngewangi,” ucapnya sambil berurai air mata.

Kasatreskrim menambahkan bahwa para remaja tersebut akan dipulangkan setelah diberikan pembinaan dan dijemput langsung oleh orang tua serta perangkat desa masing-masing, khususnya yang berdomisili di wilayah Jombang. (Sol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.