MEDAN, Narasionline.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan motivasi kepada para siswa untuk menggapai cita-cita yang diimpikan dan menjauhi narkoba.

Motivasi tersebut disampaikan Rico Waas saat menghadiri acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan tes urine di kalangan pelajar yang digelar Pemko Medan melalui Badan Kesbangpol Kota Medan di UPT SMP N 26 Medan, jalan Pulau Sicanang, Kec. Medan Belawan, Jumat (12/9/2025).

Dengan pendekatan yang dilakukan layaknya seorang ayah kepada anaknya, Rico Waas mencoba menggali apa yang diketahui para siswa tentang narkoba.

“Hari ini kita berbicara tentang bahaya narkoba, ada yang tahu apa itu narkoba? Tanya Rico Waas.

Sebagian siswa ada yang menjawab tahu bahkan menyebutkan sebagian jenis narkoba, namun ada juga beberapa siswa yang masih belum mengetahui apa itu narkoba.

Secara sederhana, Rico Waas menjelaskan bahwa narkoba itu adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainya yang dapat merusak otak manusia.

“Jadi jangan pernah mau apabila ada orang atau teman yang mencoba menawarkan narkoba, kalian harus berani menolaknya karena bisa merusak otak dan bahkan bisa menghancurkan masa depan anak-anak ku semua,”ujar Rico Waas.

Dalam acara itu, Rico Waas juga memanggil beberapa orang siswa untuk maju kedepan. Rico Waas menanyakan tentang cita-cita yang mereka impikan di masa depan. Ada siswa yang ingin menjadi prajurit TNI bahkan ada pula yang bermimpi ingin menjadi Presiden.

“Jangan pernah takut untuk memiliki cita-cita, karena sejatinya tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih, asalkan kalian rajin belajar dan menjauhi narkoba,”pesan Rico Waas.

Para siswa pun terlihat sangat senang bisa bertemu dan bercengkerama dengan Wali Kota Medan sedemikian dekatnya, bahkan mereka pun menyampaikan komitmennya untuk menjauhi narkoba. (Ayu)

BABEL, Narasionline.id – Ratusan penambang rakyat yang tergabung dalam Aliansi Tambang Rakyat mendatangi kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (10/09/2025). Mereka menuntut kejelasan izin tambang rakyat di tengah kabar kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Timah dari utusan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memicu keresahan penambang kecil.

Aksi yang diikuti sekitar 300 orang ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Massa datang menggunakan 10 armada bus sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Aset Sitaan Kejagung Korupsi Timah Serah ke Pemda” sebagai simbol kekecewaan atas ketidakjelasan kebijakan pertambangan rakyat.

“Antara se-canting pasir timah dan secarik regulasi, begitulah derita penambang rakyat ketika harus turun ke jalan menyuarakan nasibnya,” ucap salah seorang orator.

Ahmad Wahyudi, salah satu perwakilan aksi, menegaskan bahwa janji pemerintah terkait izin tambang rakyat tak kunjung terealisasi.

“Sudah empat kali dijanjikan, tapi tak ada kejelasan. Sementara masyarakat hanya disuguhi data korupsi timah Rp271 triliun tanpa merasakan kesejahteraan,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut, aliansi menyuarakan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura):

1. Optimalisasi IUP BUMN dan swasta melalui skema kemitraan.

2. Stabilitas dan normalisasi harga jual timah untuk tambang rakyat.

3. Pemulihan aktivitas tambang rakyat serta jaminan perlindungan hukum.

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, menyatakan siap menjembatani aspirasi para penambang kepada aparat penegak hukum.

“Kami akan menyampaikan langsung kepada Kapolda maupun Kejati Babel. Aspirasi ini harus diperjuangkan bersama demi menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Wakil Ketua DPRD, Eddy Iskandar, menambahkan bahwa DPRD selalu berpihak kepada rakyat.
“Kalau ini murni suara masyarakat Bangka Belitung, tentu kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Untuk menjaga kondusifitas, Polresta Pangkalpinang menurunkan 125 personel dalam pengamanan aksi yang berlangsung tertib dan damai. (Feb)

ACEH UTARA, Narasionline.id – Sebanyak 192 guru perwakilan sekolah di kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh mengikuti kegiatan komunitas belajar (Kombel) dan Koding KA selama empat hari, sejak 19 – 22 Agustus 2025

Kacabdin Pendidikan Wilayah kabupaten Aceh Utara, Muhammad Johan, S.Pd,M.Pd  kepada media ini, Jum’at (22/8/2025) mengatakan dalam pelaksanaannya, peserta kegiatan lokakarya komunitas belajar dibagi menjadi 6 kelas di enam lokasi, yaitu SMAN 1 Syamtalira Bayu 1 kelas, SMAN 1 Samudra 2 kelas, SMAN 3 Putra Bangsa Lhoksukon 1 kelas, SMKN 1 Lhoksukon 1 kelas dan aula Cabdin Pendidikan 1 kelas.

Kegiatan ini mengundang pemateri, seperti Hetti Zuliani, M.Pd., Ph.D, Novana Asniyanti, S.Ps.I, Rika Syufrina, S.Pd,  Tabligh Diniyati, M.Pd,  Yenni Ernita, S.Si. M.Pd, Wilza Febrizal,. S.Pd.I, M.Pd dan  Qusthalani, M.Pd. adapun materi yang diberikan meliputi: 1). Teknik konseling dan kepribadian serta motivasi dalam menggerakkan Kombel, 2). 7(tujuh) jurus BK untuk Guru Wali siswa, 3). Pola pikir bertumbuh, 4).  Perencanaan Co Kurikuler, RPM, 5).  Penggunaan AI dalam Media Pembelajaran, 6). Mendesain pembelajaran inovatif berbasis STEM.

“Disamping itu juga, ada pelatihan Koding-KA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) digelar Lembaga Pelaksana Diklat LPD PT Jeumpa Kreasi,  sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan digital saat ini, diikuti 23 orang di SMKN 1 Lhoksukon,” jelas Muhammad Johan.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan kombel untuk meningkatkan kompetensi guru dalam hal pedagogik dan professional.

Dengan pemahaman yang baik, ujarya mendorong terciptanya inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Selain itu, menurutnya komunitas belajar juga berdampak pada peningkatkan kolaborasi antar guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.

Tujuan penting lainnya, kata Muhammad Johan, mengintegrasikan praktek baik dalam proses pembelajaran dengan mengacu pada kebijakan nasional,” sebutnya.

Ia mengharapkan kegiatan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan dampak signifikan terhadap hasil belajar siswa.

Dari hasil yang diharapkan dari acara ini sangat jelas, yaitu meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi dan inovasi pembelajaran. Dengan demikian, adanya budaya belajar bersama yang kolaburatif.

“Komunitas belajar dari acara ini dapat terciptanya iklim sekolah yang positif dan rasa saling membutuhkan dan tanggungjawab kolektif,” pungkasnya.

ACEH, Narasionline.id — Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terasa di lingkungan MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan pada Kamis (4/9/2025), saat seluruh siswa, dan dewan guru, menyambut kehadiran tamu istimewa, Kasubdit Vokasi dan Inklusif Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Anis Maskur, MA, beserta rombongan.

Penyambutan dilakukan dengan penuh khidmat melalui penampilan tarian tradisional Ranup Lampuan oleh Sanggar Seni MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan. Tarian khas Aceh ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal yang terus dijaga oleh generasi muda di madrasah.

Kepala MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, H. Zahiri, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran pejabat pusat Kemenag RI merupakan momen penting dalam memperkuat arah pendidikan madrasah berbasis keterampilan di Aceh Utara.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dr. Anis Maskur dan rombongan yang telah meluangkan waktu meninjau MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan. Kunjungan ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus berbenah dan menghadirkan layanan pendidikan terbaik bagi siswa,” ujar Zahiri.

Ia menambahkan, madrasah yang dipimpinnya berkomitmen melahirkan alumni yang tidak hanya memiliki kecakapan akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia industri dan usaha (IDUKA). “Kami ingin anak-anak kami mampu berkarya, baik di dunia kerja formal maupun usaha mandiri yang sesuai dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.

Dalam arahannya, Dr. Anis Maskur, MA menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia industri dalam membangun kualitas lulusan madrasah keterampilan. Menurutnya, link and match antara madrasah dengan dunia usaha dan industri harus terus diperkuat agar lulusan tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga kompetensi nyata yang dibutuhkan pasar kerja.

“Keterampilan yang diajarkan di madrasah harus benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman. Kita tidak boleh berhenti pada kritik, tetapi harus bersama-sama mencari solusi untuk menyiapkan generasi yang unggul. Itu tanggung jawab kita sebagai pendidik,” ungkap Anis Maskur.

Ia juga mengapresiasi berbagai program keterampilan yang telah dikembangkan di MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, seperti teknik otomotif, listrik, pengelasan, tata boga, tata busana, hingga pemasaran. Program tersebut, katanya, menjadi bekal penting bagi siswa untuk memasuki dunia kerja maupun merintis usaha sendiri.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara H. Fadli, S.Ag., M.Si., Kasubag Tata Usaha Sabaruddin, M.Sos., Kasi Pendidikan Madrasah Munzir, M.Pd., Kasi Pendidikan Agama Islam Faisal, M.Pd., serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf Saifuddin Fuadi, M.Ag.. Kehadiran pejabat Kemenag Aceh Utara ini menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan vokasi di madrasah.

Selain itu, Komite MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, Ishak, juga memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap madrasah yang terus berinovasi dalam bidang keterampilan dan inklusifitas.

Rangkaian kegiatan semakin bermakna dengan peresmian Layanan Disabilitas MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan. Peresmian dilakukan langsung oleh Dr. Anis Maskur, didampingi Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara H. Fadli dan Kepala MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan H. Zahiri.

Layanan ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen madrasah untuk memberikan akses pendidikan inklusif bagi semua kalangan, termasuk siswa penyandang disabilitas. Dengan fasilitas ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengenyam pendidikan bermutu di madrasah.

Acara berlangsung dalam suasana akrab, sederhana, namun sarat makna. Para siswa tampak antusias menyambut tamu dari pusat, sementara guru-guru bersemangat menyampaikan berbagai program unggulan yang telah berjalan di madrasah.

Kehadiran pejabat Kemenag RI tersebut diharapkan menjadi titik awal lahirnya kolaborasi lebih luas antara madrasah di daerah dengan pemerintah pusat. “Kami ingin MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan menjadi contoh madrasah vokasi yang tidak hanya mendidik, tetapi juga melahirkan generasi berkarakter, berkompeten, dan siap menghadapi tantangan global,” tutup Zahiri.

Dengan kunjungan ini, MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan semakin meneguhkan diri sebagai madrasah yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan hidup, kemandirian, dan inklusivitas. (Mn)

BOGOR, Narasionline.id – Kamis, 4 September 2025 – Universitas Esa Unggul (UEU) bersama sejumlah mitra strategis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini mengusung tema “Peran Media Sosial dalam Komunikasi Digital Marketing untuk Perilaku Hidup Sehat.” Salah satu narasumber, Dr. Iswadi selaku dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UEU, menyampaikan materi berjudul “Strategi Komunikasi Digital untuk Hidup Sehat” dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi kesehatan.

Dipimpin oleh Dr. Ayu Larasati, dosen FIKOM UEU, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pengabdian lintas sektor yang membekali masyarakat dengan keterampilan praktis di bidang literasi digital dan kesehatan.

Dalam paparannya, Dr. Iswadi menekankan bahwa media sosial kini tidak hanya menjadi sarana hiburan atau komunikasi personal, tetapi juga efektif sebagai medium edukasi. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi produsen konten edukatif yang mendorong perubahan positif,” ujarnya.

Selain penyampaian materi, peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dalam membuat konten digital sederhana bertema kesehatan. Konten tersebut kemudian disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara institusi pendidikan tinggi, dunia industri, dan layanan kesehatan, yang sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pilar kesehatan masyarakat dan literasi digital.

Institusi yang terlibat dalam program ini meliputi:

Universitas Esa Unggul (UEU)

Pemerintah Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung

PT Prima Solusi Sukses

Universitas Media Nusantara Citra (MNC University)

Universitas Bung Karno (UBK)

IBI Kesatuan Bogor

Rumah Sakit Hermina Ciawi

Universitas Nusa Putra

Peserta kegiatan dibagi ke dalam tiga tim lintas institusi yang mendampingi warga dalam pelatihan, diskusi, serta praktik pembuatan konten digital bertema kesehatan, meliputi gizi seimbang, kebersihan lingkungan, imunisasi, manajemen stres, dan kesehatan mental.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga maupun perangkat desa. Kepala Desa Pasir Angin menyampaikan apresiasi atas manfaat kegiatan yang bersifat aplikatif. “Warga kami tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Melalui pendekatan kolaboratif, kegiatan ini membuktikan bahwa media digital dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan, termasuk di wilayah pedesaan. Universitas Esa Unggul bersama mitra strategis menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membentuk masyarakat yang sehat, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (bob)

JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menetapkan empat pulau yang sebelumnya menjadi perdebatan antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari wilayah Provinsi Aceh.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo dalam rapat virtual terkait penandatanganan kesepakatan bersama antara kedua gubernur, Selasa (17/6/2025).

Empat pulau dimaksud adalah Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Penandatanganan kesepakatan bertajuk “Kesepakatan Bersama Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Mengenai Penyelesaian Permasalahan Empat Pulau” dilakukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Penandatanganan tersebut berlangsung di Wisma Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, disaksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa penetapan ini didasarkan pada temuan dokumen lama berupa Keputusan Menteri Dalam Negeri, yang memperkuat klaim Aceh atas keempat pulau tersebut.

“Kami telah membicarakan persoalan empat pulau tersebut, dan alhamdulillah, berdasarkan temuan baru dari Pak Mendagri, ditemukan dokumen lama yang ditandatangani oleh Gubernur Sumut saat itu, Raja Inal Siregar, yang menyepakati bahwa keempat pulau masuk wilayah Aceh,” ungkap Dasco.

Presiden Prabowo dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menyambut baik adanya kesepahaman yang cepat dari kedua belah pihak.

“Prinsip kita adalah satu: NKRI harga mati. Tapi kalau penyelesaian bisa cepat tercapai melalui pemahaman bersama, ini sangat baik,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden meminta agar seluruh proses ini disampaikan secara terbuka kepada masyarakat guna menghindari spekulasi.

“Suasana kita saat ini sangat baik. Karena itu, penerangan kepada rakyat menjadi penting. Ekonomi kita tumbuh, produksi pertanian meningkat, dan kemajuan terjadi di banyak sektor. Mari kita jaga bersama stabilitas ini,” tutup Presiden.

Keputusan ini menjadi penanda penting dalam penyelesaian administratif antarprovinsi secara damai, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan persoalan berdasarkan bukti hukum yang sah dan pendekatan dialogis. (Red)

LAMONGAN, NARASIONLINE.ID – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Lamongan Polda Jatim bersama Bhayangkari dan Bhabinkamtibmas menggelar kegiatan penyerahan bantuan sosial (Bansos).

Kali ini basos tersebut diberikan kepada para pemulung yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Lamongan Iptu I Nyoman Sukenesa, S.H., M.H diikuti anggota Satintelkam Polres Lamongan, Bhabinkamtibmas Polsek Tikung, dan Bhayangkari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Alam Miudarno, S.E., Ak., M.M.

Paket sembako disalurkan secara simbolis kepada para pemulung sebagai bentuk kepedulian sosial dan perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas pemilahan sampah di TPA.

Dalam sambutannya, Kasat Intelkam Iptu I Nyoman Sukenesa mengatakan kegiatan ini sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

“Melalui momen Hari Bhayangkara ke -79 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya, Jumat (13/6).

Ia juga berharap kegiatan penyerahan bantuan sosial ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Sedikitnya ada lebih kurang 50 paket sembako diterima para pemulung di TPA Tambakrigadung, Tuban.

Sementara itu Sugiono, salah satu penerima bansos menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Lamongan Polda Jatim.

Ia menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. (*)

JAKARTA, NARASIONLINE.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap bersinergi dengan Korlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.I.K.M.Hum., untuk melakukan upaya penanganan kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan (over dimension dan over loading).

Menko AHY mengungkapkan, Pemerintah bersama kementerian atau lembaga yang terkait sementara berupaya untuk memecahkan masalah yang sudah begitu lama. Sekaligus mencari solusi terbaik, agar kebijakan, aturan dan juga berbagai upaya untuk mencegah kendaraan Over Dimension dan Over Loading. Selasa (3/6/2024).

“Kendaraan Over Dimension dan Over Loading bukan hanya meresahkan masyarakat, tapi juga sangat membahayakan. Tercatat dalam beberapa kasus, kendaraan Over Dimension dan Over Loading kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang berujung korban jiwa,” ungkapnya.

Menko AHY menyampaikan pemerintah tidak akan tinggal diam menyikapi hal tersebut. Pemerintah bersama Korlantas Polri akan melakukan penindakan terhadap kendaraan  Over Dimension dan Over Loading.

“Penindakan tidak hanya menyasar kelalaian pengemudi, tetapi juga memperjelas tanggung jawab pemilik kendaraan, pemilik barang, hingga karoseri yang membuat kendaraan melebihi standar aturan yang berlaku,” ucapnya.

Pemerintah bersama Korlantas akan menggunakan teknologi untuk memastikan tidak ada kendaraan yang melebihi batas dan itu semua diharapkan bisa dijalankan secara tegas.

Tetapi sebelum dilakukan penindakan, akan dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu. Pemerintahan siap mendukung Polri untuk melakukan penindakan kendaraan Over Dimension dan Over Loading.

Menko AHY menegaskan pentingnya penguatan peran Polri, khususnya Kakorlantas, dalam penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Loading. Kemenko Infrastruktur juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai garda terdepan dalam penegakan aturan transportasi demi keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas.

“Sebagai negara hukum kita tidak boleh membiarkan ada siapapun yang melawan hukum di negeri kita. Itu lah mengapa Polri harus mendapatkan penguatan dari semua sektor termasuk kami di Kemenko Infrastruktur,” tegasnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.I.K., M.Hum., mengatakan “Kami telah menerima arahan strategis dari Menko AHY terkait penanganan kendaraan Over Dimension dan Over Loading.

“Kami siap untuk menjalankan langkah-langkah strategis, mulai dari sosialisasi, peringatan, hingga menormalisasi kendaraan. Apabila diperlukan, “kami akan membentuk satuan tugas khusus untuk memastikan tindakan yang diambil komprehensif demi keselamatan bersama,” tegas Kakorlantas.

Penegakan aturan ini menjadi bagian dari upaya menjaga keselamatan di jalan raya serta mengurangi kerusakan infrastruktur akibat kendaraan Over Dimension dan Over Loading. (Bram)

JAKARTA, NARASIonline.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggaungkan gerakan “Zero Narkoba dan Handphone (HP)” di seluruh satuan kerja (satker) Pemasyarakatan, sebagai bentuk komitmen pemberantasan peredaran barang terlarang di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).

Gerakan ini mulai diserukan sejak Rabu (28/5) dan diumumkan secara luas pada Kamis (29/5/2025). Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap keterlibatan pihak mana pun dalam peredaran narkoba maupun HP di dalam lapas dan rutan.

“Saya tegaskan lagi, tidak ada ampun untuk yang masih berani main-main dengan narkoba dan HP. Jangan karena sekelompok pengganggu dan pembangkang, muruah Pemasyarakatan dirusak. Zero narkoba dan HP adalah harga mati,” tegas Menteri Agus.

Pantauan media sosial menunjukkan bahwa seluruh satker Pemasyarakatan—termasuk Kanwil Ditjenpas, Lapas, Rutan, Bapas, hingga LPKA—secara serentak menyuarakan ikrar untuk memberantas narkoba dan HP di lingkungan kerja masing-masing. Dalam ikrar tersebut, mereka menyatakan perang terhadap narkoba, menjamin area bebas dari HP dan narkoba, serta berjanji menindak tegas setiap pelanggaran.

Sebagai tindak lanjut, seluruh satker juga menandatangani komitmen bersama untuk menjaga integritas dan menolak segala bentuk toleransi terhadap peredaran barang terlarang.

Menteri Agus juga menyampaikan bahwa masuknya narkoba dan HP ke dalam lapas sering kali menggunakan modus yang semakin beragam. Salah satu contoh terbaru adalah upaya penyelundupan sabu yang disembunyikan di dalam bakso dan berhasil digagalkan petugas Lapas Kayu Agung.

Sejak menjabat pada Oktober 2024, Menteri Agus telah melakukan langkah konkret, termasuk razia intensif di lapas dan rutan, pemindahan lebih dari 600 narapidana berisiko tinggi ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, serta pemberian sanksi kepada 77 oknum petugas yang terbukti terlibat dalam pelanggaran.

Kemenimipas menegaskan bahwa kebijakan “Zero Narkoba dan HP” bukan hanya slogan, melainkan bentuk nyata reformasi sistem pemasyarakatan. (Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.